Update Terakhir: 13 Februari 2023 oleh Hiro
Apa Itu Komputer Server ? Yaitu perangkat induk yang mengelola sebuah jaringan baik bersifat offline (lokal) maupun online. Muncul pertanyaan lagi, apakah sama atau berbeda server itu seperti komputer yang biasa kita gunakan sehari-sehari?
“Jawabannya tentu saja berbeda”
Artikel ini akan membahas mengenai pengertian, fungsi, jenis, dan perbedaanya dengan komputer biasa. Tidak lupa juga membahas tentang spesifikasinya. Siapa tau mungkin salah satu dari kalian ingin membuat server sendiri.
Apa Itu Komputer Server
Dalam suatu jaringan terdapat dua jenis perangkat, yaitu komputer client dan server. Komputer server adalah perangkat yang mengelola segala aktivitas yang terjadi di dalam jaringan tersebut.
Oleh karena itu, server memiliki beberapa fungsi antara lain:
- Mengatur file dan hak akses dalam sebuah server.
- Menyimpan file atau data yang dikirim oleh komputer client.
- Melindungi komputer client dari serangan malware dengan menggunakan firewall.
- Mengatur lalu lintas file ketika transfer data saat komputer client mengaksesnya.
- Melayani permintaan komputer client untuk menggunakan file atau basis data.
- Menyediakan file atau basis data yang digunakan secara bersama-sama oleh komputer client.
Poin di atas menjelaskan mengenai komputer server dalam konteks pada jaringan lokal saja. Selain itu, server juga memiliki jenis dan juga fungsi yang berbede-beda. Di bawah ini adalah beberapa jenis server yang umum digunakan yaitu:
- Application Server: Jenis server yang penggunaanya hanya untuk pengguna aplikasi web.
- Web Server: Penggunaan server ini untuk menyimpan data dan file penunjang web agar dapat ditampilkan di web browser.
- FTP Server: Server ini berfungsi untuk mengatur lalu lintas file yang menggunakan perangkat lunak file transfer protocol. Umumnya perangkat lunak tersebut memiliki fungsi untuk mengakses file secara online.
- Mail Server: Berfungsi untuk mengelola layanan email.
Baca juga:
Perbedaan antara “Client & Server“
Melihat dari kegunaanya komputer client dan server memilki perbedaan yang mencolok. Yaitu penggunaan komputer biasa hanya untuk keperluan komputasi ringan. Sedangkan untuk server itu sendiri sebagai perangkat yang memiliki kegunaan untuk menyalani kebutuhan komputer client sekaligus mengatur kinerja jaringan tersebut.
Maka dari itu perangkat lunak dan keras antara keduanya memiliki kebutuhan yang berbeda pula. Umumnya komputer client menggunakan perangkat lunak ramah untuk orang awam dan perangkat keras level low end. Contoh perangkat lunaknya seperti windows 10 dan Mac OS.
Sedangkan untuk server harus menggunakan perangkat keras yang kuat dan tahan banting (harganya mahal). Komputer yang digunakan harus memiliki kinerja yang mumpuni untuk mengelola sebuah jaringan dengan lancar. Fakta tentang server itu sendiri adalah komputer tersebut menyala terus tanpa henti.
Server yang menyala selama 24 jam non-stop memiliki penanganan khusus yaitu ruangan untuk meletakkan perangkat tersebut harus memiliki suhu yang rendah. Tujuannya adalah untuk mengurangi panas berlebih (overheat).
Serta, menambahkan pula sumber energi listrik cadangan seperti Uninterruptible Power Supply (UPS). Dengan memasang perangkat UPS, ketika pasokan listrik sedang terputus, server tidak langsung mati. Jika hal itu sampai terjadi, tentu saja akan menimbulkan gangguan di jaringan yang ada.
Spesifikasi Server Yang Ideal
Jika dari segi fungsi saja sudah berbeda, tentu saja spesifikasi komputer server juga berbeda menyesuaikan dengan kebutuhan. Di bawah ini akan menerangkan spesifikasi dari kapasitas prosesor, RAM, dan hard drive untuk membuat server sendiri (jika memang diperlukan).
- Prosesor
Umumnya komputer client banyak menggunakan prosesor pabrikan dari Intel atau AMD. Mirip kalau kita sedang mencari komputer pribadi, hal pertama yang perlu menjadi perhatian sebelum membuat server adalah kinerja dari kedua prosesor itu sendiri. Membandingkan keduanya dan memilih sesuai dengan kebutuhan.
Kedua prosesor tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, orang-orang lebih banyak menggunakan Intel karena memiliki kemampuan baca-tulis per basis intinya lebih baik. Prosesor untuk komputer server saat ini yang menjadi unggulan dari seri Intel core i9 dan Intel Xeon.
- RAM
Untuk minimal RAM, sebenarnya memori 512 MB sudah bisa untuk menjalankan sistem Windows Server terbaru. Namun, harus menyesuaikan lagi dengan kebutuhan server. Contoh seperti Web Server, harus memiliki memori yang cukup untuk menjalankan beberapa fungsi. Content Manajement System (CMS), kontrol panel, basis data, dan bahasa pemrograman (skrip). Minimal RAM yang ideal sekitar 2 GB.
Balik lagi jika kebutuhan komputer client sangat banyak. Server harus benar-benar menyediakan RAM yang cukup, bisa dengan RAM 8 GB, 16 GB, 32 GB atau lebih agar jaringan dapat berjalan dengan lancar. Karena fungsi dari RAM itu sendiri adalah yang bertanggung jawab atas semua proses yang berjalan secara bersamaan dalam satu perangkat komputer.
- Hard drive atau penyimpanan
Perhatikan ketika ingin membuat server yaitu jenis dan kapasitasnya. Untuk jenis bisa menggunakan Hard Disk Drive (HDD) atau Solid State Drive (SSD). Namun, lebih baik menggunakan SDD karena memiliki kecepatan lebih baik daripada HDD.
Kapasitas penyimpanan minimal untuk server tetap menyesuaikan dengan kebutuhan, lebih besar lebih baik. Jika kebutuhan untuk server sebuah kantor, bisa saja menggunakan spesifikasi penyimpanan minimal adalah 10 TB bahkan bisa lebih.
Semoga artikel ini bermanfaat ^-^