Jenis Jenis Web Server: Kelebihan dan Kekurangannya

Update Terakhir: 4 Agustus 2023 oleh Hiro

Mengenal jenis jenis web server akan memperluas pengetahuan tentang dunia “per-server-an“. Seperti yang kita ketahui web server adalah  perangkat lunak (software) yang memiliki fungsi sebagai penerima permintaan dari sebuah browser.

Ada begitu banyak penyedia berbagai jenis layanan web server, mungkin salah satu dari kamu tidak asing dengan nama web server Apache atau NginX? Nah, pada artikel ini akan membahas mengenai jenis-jenis web server sekaligus kelebihan dan juga kekurangannya.

Untuk informasi tambahan sebelum melanjutkan pembahasan, kamu mungkin ingin membaca terlebih dahulu “Pengertian Web Server: Cara Kerja dan Fungsinya?” Pada artikel tersebut sudah menjelaskan beberapa informasi mengenai apa itu web server.

Jenis Jenis Web Server

Apache

apache web server merupakan salah satu dari sekian banyak web server

Apache merupakan salah satu dari sekian banyak jenis web server yang tersedia sekarang ini. Web server tersebut bersifat gratis dan open source. Sebanyak 46 % website di seluruh dunia saat ini telah menggunakan Apache sebagai web server. Apache Software Foundation sebagai pengelola dan pengembang Apache HTTP Server (nama resminya).

Web server Apache memudahkan pemilik website untuk membuat konten dan bagi siapapun dapat mengaksesnya. Salah satu fakta tentang Apache yaitu salah satu web server paling tua, versi pertamanya rilis pada tahun 1995.

Website : The Apache HTTP Server Project

  • Kelebihan web server Apache
  • Gratis dan open source.
  • Software stabil dan handal.
  • Patch keamanan up to date.
  • Struktur berbasis modul, menjadikannya lebih fleksibel.
  • Konfigurasi mudah dan ramah untuk pemula.
  • Lintas platform (dapat berfungsi di server windows maupun Unix).
  • Dapat digunakan untuk situs web berbasis WordPress.
  • Komunitas besar.
  • Kekurangannya
  • Jika menerima website dengan trafik tinggi akan terjadi penurunan performa.
  • Terlalu banyak opsi konfigurasi, menjadikannya membuka celah keamanan yang ada.

Nginx

Nginx (cara membacanya : engine x) merupakan salah satu jenis web server yang memiliki performa yang handal dengan berbagai fitur canggih di dalamnya. Awal kemunculan Nginx hanya berfokus pada HTTP server. Namun, seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan teknologi.

Sekarang ini, Nginx dapat digunakan untuk HTTP cache, server proxy (IMAP, POP3, dan SMTP), dan load balancer (HTTP, TCP, dan UDP). Nginx juga dapat berjalan di berbagai macam sistem operasi, seperti Mac OS X, Linux, BSD Varian, HP-UX, dan Solaris. 

Website: NGINX

  • Kelebihan web server Nginx
  • Sebagai pengganti perangkat keras dan lunak load balancer.
  • Web server yang berkualitas.
  • Beragam tools multifungsi.
  • Dinamis, fleksibel, dan praktis.
  • Tersedia berbagai macam dokumentasi.
  • Pengembangan Nginx masih berlanjut.
  • Kekurangannya
  • Memperlukan waktu lebih lama untuk melakukan update.
  • Pada bagian fastCGI tidak dapat berfungsi secara maksimal.
  • Jumlah pengguna Nginx tidak

IIS

jenis jenis web server salah satunya adalah IIS keluaran dari Microsoft

Internet Information Service (IIS) merupakan web server yang digunakan di sistem operasi server windows. Web server ini pertama kali dibuat oleh Microsoft, merupakan sebuah proyek riset yang dilakukan oleh sebuah lembaga yang disebut dengan European Microsoft Windows NT Academic Centre (EMWAC),

IIS merupakan layanan web server yang sudah terintegrasi dengan Windows Server 2000, Windows Server 2003  dan sebagai add-on dalam Windows NT 4.0. IIS berfungsi sebagai pendukung protokol TCP/IP yang berjalan dalam lapisan aplikasi (application layer).

Website: The Official Microsoft IIS

  • Kelebihan web server IIS
  • Dukungan protokol jaringan DNS dan TCP/IP.
  • Kompatibel dengan sistem operasi Windows.
  • Memiliki filter url.
  • Kekurangannya
  • Keamanan file log dapat ditembus.
  • Web server berbayar.

LiteSpeed

litespeed web server

LiteSpeed Web Server merupakan web server yang memiliki kinerja tinggi dan lebih baik daripada pendahulunya. Teknologi LiteSpeed dapat menggantikan Apache Web Server tanpa harus merubah konfigurasi, sistem operasi, dan program.

Jika kamu pengguna LiteSpeed, web server tersebut dapat menambah kecepatan loading website. LiteSpeed dilengkapi dengan dasbord administrasi web yang ramah pengguna. LiteSpeed dapat membantu mu untuk membangun infrastruktur website yang efektif dan handal.

Website: LiteSpeed

  • Kelebihan LiteSpeed Web Server
  • Kompatibel dengan Apache Web Server.
  • Mendukung beberapa API server.
  • Kompresi GZIP.
  • LiteSpeed dapat berjalan di OS Windows, Linux, Mac OSX, FreeBSD, dan Solaris.
  • Dapat bekerja dengan baik di berbagai kontrol panel.
  • Mendukung penuh ,htaccess.
  • SSL Acceleration.
  • Kinerja tinggi pada konten statis.
  • Concurrent Connetions, dapat melayani trafik tinggi dan serentak.
  • Kompatibel dengan CageFS.
  • Proteksi Brute Force.
  • Mudah digunakan.
  • Perlindungan terhadap serangan DDOS.
  • Kekurangannya
  • Web server berbayar dan mahal.
  • Beberapa mod dan aplikasi tidak dapat ditransisi.

Demikian penjelasan mengenai beberapa jenis web server yang tersedia, sebenarnya masih banyak lagi. Mungkin lain kesempatan semoga bisa menambahkannya. Terima kasih

Baca juga: