Update Terakhir: 13 Februari 2023 oleh Hiro
Pernah bertanya di dalam hati tentang fenomena langit biru dengan awan putih di sekitarnya ? Kamu tahu mengapa langit berwarna biru? Hanya pertanyaan sederhana tidak semua orang mengetahuinya mengapa bisa terjadi fenomena yang seperti itu.
Sebagian besar orang-orang (termasuk kamu) pasti akan mencari jawaban melalui mesin pencari. Beruntunglah Kamu yang menemukan blog ini. Karena Mr. Hiro akan menjawabnya untuk Kamu. Yuk simak!
Pengertian Langit
Langit adalah bagian atas dari permukaan bumi kita yang huni ini dan digolongkan sebagai lapisan tersendiri yang disebut atmosfer. Langit tersusun dari lapisan gas dan udara dengan komposisi yang berbeda-beda. Sebenarnya langit yang biasa kita lihat berwarna biru sebenarnya gelap lho.
Kalau kamu pernah menonton film fiksi yang mempunyai latar belakang luar angkasa. Mr. Hiro yakin kamu dan orang awam pada umumnya menganggap luar angkasa itu gelap. Tapi mengapa langit di bumi kita langit berwarna biru ketika pagi atau siang hari?
Awal mula
Jadi, semua warna yang kita lihat berasal dari interaksi antara atmosfer dan Matahari. Seperti yang kita ketahui Matahari salah satu sumber cahaya terbesar pernah kita rasakan hingga saat ini. Kalau kamu ingin tahu, cahaya matahari itu sebenarnya berwarna putih.
Padahal warna putih itu berasal dari semua gabungan spektrum warna pelangi yang memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda setiap warnanya.
Beberapa hal berbeda dapat terjadi saat cahaya matahari ini bertemu sebuah materi.
Contohnya ketika sinar matahari melewati bahan transparan, seperti air, gelombang cahaya tersebut akan membias, atau terlihat bengkok, karena kecepatan cahaya berubah saat bergerak dari satu medium (udara) ke lain (air).
Prisma memecah cahaya putih menjadi warna-warna penyusunnya, karena panjang gelombang cahaya yang berbeda membias pada sudut yang berbeda – warna bergerak dengan kecepatan berbeda – saat melewati prisma.
Sebagai pilihan lainnya, ada beberapa objek, seperti cermin yang memantulkan cahaya ke satu arah. Objek lain dapat menyebabkan cahaya tersebar ke berbagai arah.
Mengapa Langit Berwarna Biru?
Penjelasannya ada dibagian ini.
Langit biru merupakan hasil dari jenis hamburan tertentu yang disebut hamburan Rayleigh, yang mengacu pada hamburan selektif cahaya dari partikel yang tidak lebih besar dari sepersepuluh panjang gelombang cahaya.
Hamburan Rayleigh sangat bergantung pada panjang gelombang cahaya. Spektrum cahaya tampak yang memiliki panjang gelombang yang lebih rendah yaitu cahaya ungu dan biru tersebar paling banyak.
Di bagian atmosfer yang lebih rendah, molekul seperti oksigen dan nitrogen yang sangat kecil menyebarkan cahaya dengan panjang gelombang pendek. Contoh seperti halnya cahaya ungu dan biru menuju ke tingkat lebih besar daripada cahaya dengan panjang gelombang yang besar seperti cahaya kuning dan merah.
Faktanya, hamburan cahaya 400 nanometer (violet) 9,4 kali lebih besar dari hamburan cahaya 700 nm (merah).
Meskipun partikel atmosfer menyebarkan ungu lebih daripada biru (cahaya 450 nm), langit berwarna biru, karena mata kita lebih sensitif terhadap cahaya biru dan karena sebagian cahaya ungu diserap di atmosfer bagian atas
Saat matahari terbit atau terbenam, cahaya matahari harus melewati lebih banyak atmosfer untuk mencapai mata Anda. Bahkan lebih banyak cahaya biru dan ungu yang tersebar, memungkinkan warna merah dan kuning bersinar.
Itulah alasannya mengapa langit berwarna orange saat matahari terbit dan terbenam.
Baca juga:
Referensi:
- https://id.wikipedia.org/wiki/Langit
- https://id.wikipedia.org/wiki/Spektrum_kasatmata
- https://id.wikipedia.org/wiki/Hamburan_Rayleigh
- https://www.livescience.com/32511-why-is-the-sky-blue.html